
Anakku Hidup Adalah Pilihan
Anakku... ketahuilah sesungguhnya hidup ini adalah pilihan,pilihan diantara yang baik daripada yang terbaik,pilihan yang buruk daripada yang baik,pilihan dari yang buruk daripada yg terburuk.Sesungguhnya bunda sudah mengajarkanmu, sejak dirimu dalam kandungan,sesungguhnya bunda sudah mengajarkanmu sejak dini apa arti keimanan dan kecintaan Allah dan RasulNYA. karena bunda berharap engkau akan menjadi manusia pilihan.
Anaku... sadarilah, sesungguhnya kehidupan ini memang hanyalah sebuah keterperdayaan.Hidup memang mempesona dengan kemewahan,namun jngnlah engakau sekali-kali tertipu dengan indahnya dunia.jika kau tak memiliki persiapan,maka kau tak
Anaku...bersyukurlah kpd Dzat yg menciptakan,bersyyukurlah engkau karena sudah di berikan kenikmatan,bersyukurlah engkau karena sudah di berikan kesempurnaan dalam penciptaanmu.Tataplah wajah ini kau di berikan kedua mata untuk memandang,kau di berikan telinga untuk mendengar,bahkan satu hal yang paling penting,kau di berikan hati dan akal agar kelak kau mampu memilih jalan terbaik.
Lihatlah bunda,nak... air mata ini tak pernah berhenti untukmu,Ya,,tak pernah berhenti untuk sebuah pengharapan,agar kelak dirimu tetap menjadi manusia yang memiliki makna dan berharga.Oleh karena itu,pandanglah dunia ini dengan ketakwaan bkn dengan keserakahan.
Duhai anaku,,, kau pahami bahwa dunia ini tidak mudah kau kuasai.Sadarilah,bila badai datang menerpamu,bila ujian datang tanpa kompromi,bahkan ketika kegagalan-kegagalanmu bercgantian kau hadapi,apa yang mampu kau lakukan dari semua itu?????adakah kesiapan dirimu untuk menjwab pertanyaan itu????
Sungguh nak.... ayah bundamu sudah lelah dengan perjalanan ini.kami tak mampu melindungimu lagi,kamipun tak mampu untuk melarangmu untuk memilih jalanmu.kini kau nampak banyak berubah,pola pikiranmu menjadi lebih bijaksana dan memang sepertinya kau sudah dewasa.
Ayah dan bundamu menyadari, kini kau memiliki kehidupan sendiri.Kau harus memberikan tempat bagi dirimu untuk tetap berpijak di bumi ini,karena kau mempunyai hak sebagai seorang manusia,sebagai seorang hamba dan sebagai anak yang sudah dewasa.
Duhaai anaku.... jangan kau terperangkap dengan kebebasan yang kau miliki selama ini,jangan kau bergaul dengan orang yang lalai akan Allah dan RasulNYA dan jangan pula kau bergaul dengan orang-orang yang sesat karena telah berbuat nista.
Ingatlah... bukankah bunda mengajarkan tauhidullah dan akhlak yang baik selama ini??? ingatlah akan dua pilihan yang telah ditentukan oleh Allah dalam
Duhai anaku... dari dua jalan itu kau harus memilihnya,ingatlah bagi mereka yang telah memilih jalan takwa,mereka itulah orang-orang yang mensucikan jiwanya dan bagi mereka yang memilih jalan kefasikan,sungguh mereka adalahorang-orang yang mengotorinya.
Duhai anaku.... ketika kau sudah memilihnya,betapa berartinya pendidikan yang telah kami tanamkan padamu.Ternyata kau memang mampu memilihnya yang terbaik.Ingat,di pundakmu amanah berat ini di berikan.Di tangan mu dunia ini kau tentukan.Di hadapanmu umat ini kau arahkan,jadikan dirimu,ayah,bunda dan semua orang-orang yang kau cintai untuk ikut menentukan.
Duhai anaku.... sesungguhnya Allah selalu memberikan sebuah kemenangan,Dialah yang mampu membuka sesuatu yang terkunci.Dialah yang mampu melenyapkan segala bentuk kesulitan,Dia pulalah yang mampu menghilangkan bencana yang berkepanjangan Dialah yang mampu memberikan kelapangan pada diri seseorang ketika bencana datang menghujam.Karena itu, pastikan samapai saat ini kau masih mencintaiNYA.
Duhai anaku,,,, sesungguhnya ampunan Allah itu sangat luas.Dia memaafkan orang yang berdosa sebesar- besar dosa,Dia maha penerima taubat lagi maha pemurah.Oleh kare na itu, janganlah kau putus asa dari rahmatNYA sesungguhnya pertolongan Allah itu amatlah dekat.KelembutanNYA segera tiba dan kemudahan dariNYA pasti di dapat,ke murahanNYA sangat luas dan tentunya karuniaNYA sangat menyeluruh.
Duhai anaku... belajarlah kau dari kehidupan,adakalanya kebaikan yang tersembunyi di balik sesuatu yang kau benci jauh lebih banyak dari pada kebaikan yang terlihat pada apa yang kau sukai,karena kau tidak pernah mengetahui kesudahan atas segala sesuatu.Mampukah ,kau menghitungnya,setiap kenikmatan yang kau rasakan,setiap anugerah yang kau dapatkan dan pada setiap rahmat yang kau harapkan.
Duhai anaku.... ketetapan Allah pasti berlaku,ajal seseorang sudah di tentukan dan rezekipun sudah di tetapkan.Karena itu jangan kau banyak mengeluh,namun berusahalah sekuat tenagamu,ingat masa depan ada di hadapanmu... mungkinkah dirimu mampu menjadi seseorang yang tetap tegar???? sekalipun ayah dan bundamu sudah tiada lagi????
Duhai anaku... ingatlah akan nasihat bundamu ini.Sesungguhnya manisnya keberhasilan akan menghapus pahitnya kesabaran,nikmatnya beroleh kemenangan akan menghilangkan letihnya perjuangan,Karena itu, tetaplah kau berada pada keteguhan hati di dalam melakukan sesuatu hal, jangan kau mudah goyah karena sesuatu yang tak dapat memberikanmu sebuah keberhasilan.Pastikan, bahwa dirimu tetap komitmen terhadap apa yang terjadi ketentuan illahi.Bersabarlah....
berlapanglah pada setiap persoalan,ikhlaslah pada sesuatu yang kau lakukan,jangan ada sedeikitpun rasa dengki menghiasi dirimu,bila itu yang terjadi,maka bunda tak kuasa lagi menahanmu,masihkah kau ingat akan
"sesungguhnya orang mukmin itu bersaudara,karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu yang berselisih dan bertakwalah kpd Allah agar kamu mendapatkan rahmat..."
"wahai orang-orang yang beriman janganlah satu kaum mengolok-olok kaum yang lain,karena boleh jadi mereka yang(di perolokan)itu lebih baik dari mereka yang(mengolok-olok)dan jangan pula perempuan-perempuan(mengolok-olok)perempuan lain,karena boleh jadi perempuan yang di perolokan lebih baik dati pada perempuan yang mengolok-olok,janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk,sseburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk setelah beriman,dan barang siapa yang tidak bertobat maka mreka itulah orang-orang yang dzalim.
"wahai orang-orang yang beriman.jauhilah kebanyakan dari prasangka,sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu menscari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjingt sebagian yang lain, apakah diantaramu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati????tentu kamu merasa jijik dan bertakwalah kepada Allah sesungguhnya Allah maha penerima taubat dan maha penyayang".
Oleh karena itu bunda dan ayahmu berharap jangan engkau mudah terpengaruh sekalipun itu teman dekatmu,bila suatu hari kau harus mendzolimi orang lain, ingat anaku,,, sesungguhnya kemuliaan akhlak itu tidak ada yang dapat menilai melainkan hanyalah Allah swt.jangan kau mudah termakan isu padahal beritanya belum tentu benar,namun bertindaklah bijak dan kau tetap mempelajarinya agar ctindakan dan sikapmu itu, tidak dapat merugikan orang yang ada disekitarmu.
Semoga Allah menjadikan dirimu,ayah dan bunda juga orang-orang yang kau cintai di perkenankan oleh Allah untuk memasuki tempatNYA yang paling tinggi dan mulia.
Kini banyak yang harus kau pelajari,pilihlah jalan hidupmu yang kau anggap terbaik.Ingat,,,, syurga itu indah dan sangat mahal harganya....
By Audy Astry Apriyanto
waoo... amazing...
BalasHapus