Ibuku atau Ummik yang biasa aku panggil beliyau adalah manusia yg serba kekurangan
Ia kurang pandai menilai kejelekan anak-anaknya
Ia kurang dapat membagi waktu untuk dirinya, karna semua waktu hanya untuk anak-anaknya
Ia kurang bisa menjaga kesehatannya, karna seluruh tenaganya hanya untuk anak-anaknya
Ibu…. Jasamu takkan pernah terlupa…
Aku pernah hidup dalam tubuhmu
Aku pernah merasakan dekapan kehangatan rahimmu
Aku tumbuh dan berkembang dalam belaian kasih sayang mu…
Hingga aku dapat mengerti makna hidup yang sebenarnya.
Dengan rasa ikhlas yang tak mungkin dapat aku balas.
Ibu…. baru aku menyadari…
Marahmu adalah kasih sayangmu
Marahmu adalah bukti cintamu
Yang selama ini kurasakan itu hanya egomu
Ternyata aku salah… maafkan aku… maafkan aku…..
Ibu…..
Disetiap do’a yang kau panjatkan
Aku selalu mendengar ada Namaku kau sebut
Bukan hanya sekali,namun berulang kali
Terima kasih ibu… terima kasih ibu….
31 tahun aku bersamamu….
31 tahun aku hidup dalam kasih sayangmu
31 tahun aku hanya dapat menerima darimu tanpa dapat memberi balasan padamu
31 tahun waktu yang begitu singkat yang aku rasakan,tanpa dapat membuatmu bahagia.
Ibu……
Kegembiraanmu, kebahagiaanmu, kau sebarkan ke seluruh anak-anakmu
Tapi dukamu,rasa sakitmu… kau pendam sendiri tanpa ada seorangpun tau
Mengapa Ibu…. Mengapa Ibu… begitu Mulya dirimu.
Ibu……
Banyak salah yang aku perbuat padamu
Banyak dosa yang aku lakukan padamu
Namun kau balas semua dosa dan salahku dengan senyumanmu
Maafkan aku… maafkan aku… maafkan aku….
Selamat tinggal ibu…
Selamat jalan ibu….
Sampai jumpa di alam yang berbeda
Doaku untukmu : “ Ya…. Allah… Lapangkan Jalannya Menuju padaMu, Terangkan Makamnya, Berikan Kenikmatan didalamnya, Ya… Allah…. Masukkan Ibuku dalam Surgamu, temani dia dengan Rahmat dan kasih sayangmu, jadikan Ia Permaisuri Ayahku dalam surgaMu…” Aamiienn….
Kau Ibu terbaik Yang aku rasakan
Aku bersukur, Aku memiliki Ibu sepertimu.
Sssssiiippp......
BalasHapushehehe......